dari google |
kata kuncinya kerumunan manusia berbaju merah yang jumlahnya lebih dari 60.000, gua bukan mahasiswa yang doyan aksi jadi yang pasti bukan di tempat demo, mal juga ga mungkin, masa manusia di mal sepakat gt pake baju dengan warna sama dalam waktu yang sama, jadi bukan juga. GBK (Gelora Bung Karno), gua di situ tuh. tepatnya di stadion utama, buat nonton INDONESIA vs BELANDA (07/06/13) yang katanya punya kedekatan mental, karena pernah dijajah berabad-abad.
lanjut, liat ke judul ada kata tepuk tangan. nah itu dia sekelebat pikiran gua melayang ke asal muasal tepuk tangan ketika pemain Indonesia mulai memasuki lapangan. "kenapa tepuk tangan dijadikan simbol buat hal-hal baik yah! mungkin sebagai bentuk apresiasi. nah sejak kapan tepuk tangan jadi simbol apresiasi???" kurang lebih isi benak gua begitu. cuma sepintas dan selama pertandingan ga gua pikirin lagi, sampe pada akhir pertandingan kekalahan yang diterima timnas Indonesia dengan skor 0-3 buat Belanda, memacu sebagian kecil penonton yang gua rasa bener-bener suporter timnas Indonesia yang sampe akhir dan kalah pun tetep ngedukung dengan ngasih simbol itu tadi "tepuk tangan" buat semua pemain yang udah keren banget malem itu bisa nyeimbangin permainan di babak pertma meski akhirnya kalah dengan timnas Belanda yang udah sering masuk piala dunia loh..
dari situ gua mulai mikir dan cari-cari di internet tentang tepuk tangan. ini yang gua dapet untuk menjawab rasa penasaran gua tentang tepuk tangan.
pertama dari asal muasal yang bener-bener gabisa gua telusuri kalo cuma ngandelin nyari di internet, nih kata beberapa ahli tepuk tangan itu udah ada sejak zaman mesir kuno yang notabenenya udah lawas banget itu. jadi tepuk tangan itu terinspirasi oleh instrumen perkusi yang digunakan pada upacara umum zaman dahulu (Mesir Kuno), mingkin ketukannya ditiru dengan cara tepuk tangan itu. nah lanjut lagi, ternyata tepuk tangan itu pada Zaman nabi udah ada, buktinya di Injil ada ayat yang nyebutin kata "bertepuktanganlah" berarti emang zaman nabi nulis surat-surat di injil istilah tepuk tangan udah ada dan isinya terkait dengan pujian buat Tuhan. “Bertepuktanganlah dengan gembira, hai segala bangsa! Pujilah Allah dengan sorak-sorai!” (Psalms 47: 1). nah dari sini udah mulai nih, tepuk tangan terkait dengan hal pujian. lanjut, di eropa sejak abad ke 16 tepuk tangan sudah dilakukan untuk mengapresiasi (bentuk pujian) sesuatu. dalam hal ini dijelaskan, penampilan umum seperti orkes keliling dan pertunjukkan lainnya diapresiasikan dengan tepukan tangan.
memang kurang memuaskan sih, hasil pencarian gua. tapi lumayan untuk sekadar menjawab asal muasalnya. nah di atas tadi tepuk tangan itu terkait dengan pujian. menurut ahli psikologi, tepuk tangan itu melambangkan kegembiraan.
nih, menurut pak Fisher, tepuk tangan itu bagian dari komunikasi manusia. katanya ada empat ciri nih dalam psikologi komunikasi, nah diantaranya itu adalah tepuk tangan sebagai bentuk ungkapan kegembiraan, hal ini termasuk dalam kategori proses antara stimuli (menerimaan melalui alat-alat indera) dengan respon (umpan balik). mmm membingungkan sekali yah, yang gua tangkep itu ketika berkomunikasi ada input dan outputnya. nah menurut pak Fisher ini tepuk tangan ya itu tadi.
nah jadi kesimpulanya sejak dulu tepuk tangan itu melambangkan kegembiraan dan pujian (apresiasi). mungkin kalo di kaitkan dengan bentuk apresiasi mah, ketika seseorang mendapakan sesuatu yang menggembirakan yah tepuk tangan jadi simbol pujian buat sesuatu itu. hahahah ngaco.
meski di lain tradisi, tepuk tangan bukan untuk pujian atau kegembiraan. yuhuu.. mesti banyak referensi buat jawab pertanyaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar