N.A.T.A.L. 2013

jeger, anjing paling tua di antara peliharaan di rumah

SELAMAT NATAL... YEAAAAHHHH

MAKANAN YANG GAK PERNAH PUNAH

dari google

 Ga sengaja nemu artikel ini di internet, udah lumayan lama sih, tapi gua barusan banget bacanya..

setelah baca, pikiran gua bercampur aduk, antara kagum, jijik, aneh dll pokoknya. ngerasa juga nih orang terlalu kreatif.. bayangin ajah hal yang paling najis ini kepikiran dijadiin makanan.. luar biasa sekali pak.

TEPUK TANGAN = APRESIASI

dari google

proses terbentuknya sebuah pemikiran ini terjadi saat gua berada di kerumunan manusia yang mayoritas berbaju merah dengan jumlah lebih dari 60.000 jiwa plus raganya yang pasti, horor banget kalo cuma jiwanya atau gak cuma raganya.. oke lanjut.

PI dalam ajang PI

Ini dia.. tim futsal paling keren.. taraaa...

kami yang terbaik

Pecinta Merah

Mawar merah itu... sexi

mungkin bukan dari lahir gua suka warna merah, tapi entah kenapa gua sangat tertarik dengan warna pemberani ini. bukan jadinya serba merah juga dan jadi maniak merah, tapi sudah jelas keputusan yang akan terjadi ketika dihadapkan dengan pilihan yang salah satunya berwarna merah (dalam hal ini sebatas benda).

tapi pada kenyataannya kesukaan akan warna sensual ini menggambarkan karakter seseorang termasuk gua. ada teori yang nyebutin bahwa karakter itu seperti gen yang sudah dibawa sejak lahir. kemudian teori lain menyebutkan bahwa karakter terbentuk melalui proses seumur hidup. nah dari sini bisa dilihat kalau karakter seseorang termasuk gua menjadi ciri pembeda dengan wanita atau manusia lainnya, karena dari struktur gen yang sebegitu rumit juga proses hidup yang berbeda-beda membentuk karakter yang berbeda-beda pula meski ada kesamaannya.

nah bersumber dari pembahasan di awal tentang kesukaan gua dengan merah dan karakter, ini diaa ada teori tentang keduanya..

Menururt bapak yang satu ini, Taylor Hartman, Phd, penyuka merah mendapat julukan si pengguna kekuasaan. nah kan.. lanjut lagi, menurutnya tipe kepribadian ini sangat berkomitmen pada tujuan, gigih, dan seringkali sukses. Si Merah mencari aksi dan hasil. Mereka haus akan produktivitas. Singkatnya, karakter jenis ini membuat segala sesuatu terselesaikan. Kepribadian merah selalu memandang ke depan (visionaris gitu loh) sehingga cocok menjadi pemimpin. Selain itu, merah cenderung tidak sensitif alias berhati dingin, dalam hati mereka marah tetapi tetap tampil luar biasa tenang.

weits, tanpa sadar hampir semua karakter itu ada di dalam gua yang kini mulai menyadarinya.

ada hal positif yang berkesinambungan nih antara teori ini dan tes karakter yang pernah gua ikutin, yaitu cocok menjadi pemimpin hehe padahal gua rasa gua sangat butuh sosok pria hebat yang mampu mimpin hidup gua. lanjut, tes karakter itu ternyata memaksa gua masuk pada golongan KOLERIK/KOLERIS ini teorinya bapak Galen. jadi menurutnya karakter atau kepribadian seseorang dibagi ke dalam empat golongan yaitu Sanguin, Kolerik, Melankolis, dan Phlegmatis.

gua termasuk golongan kolerik/koleris yang menurut tuh bapak si kolerik ini berorientasi pada sasaran. Aktivitasnya dicurahkan untuk berprestasi, memimpin, dan mengorganisasikan. Orang bertipe koleris menuntut loyalitas dan penghargaan dari sesama, berusaha mengendalikan dan mengharapkan pengakuan atas prestasinya, serta suka ditantang dan mau menerima tugas-tugas sulit. Tapi mereka juga suka merasa benar sendiri, suka kecanduan jika melakukan sesuatu, keras kepala, dan tidak peka terhadap perasaan orang lain. Orang koleris seperti ini sering diidentifikasi sebagai “si pelaksana”.

meski banyak positifnya, tapi karakter-karakter yang kurang baik yang gua miliki ini cukup berbahaya untuk kehidupan. nah kalo lo termasuk manusia dengan karakter yang seperti apa? cari tau gih .. karena menurut gua memahami diri sendiri itu penting banget buat ngontrolnya.. 

okay.. gua suka merah :D